Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, mengkritik kinerja wasit yang memimpin laga kontra Madura United pada lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (6/5/2016). Wasit dinyatakan kurang adil dalam memimpin pertandingan atau bisa dikatakan tidak profesional.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam pertandingan ini. Arema kehilangan Hendro Siswanto yang diganjar kartu merah akibat melanggar Engelberd Sani pada menit ke-75. Pertandingan berjalan sengit dengan kekerasan yang dilakukan kedua tim, hingga wasit harus mengeluarkan kartu merah. ”Pertandingan berjalan menarik dan kedua tim sama-sama ngotot, beberapa peluang emas tercipta. Laga ini sangat seru,” ujar Milo, sapaan pelatih asal Bosnia ini.
"Akan tetapi, saya merasa, wasit telah mencederai kami dalam pertandingan ini," permainan kasar juga diperagakan Madura United. Namun, tidak ada hukuman setimpal untuk tuan rumah. Wasit kurang adil seharusnya tidak memihak tim mana aja dalam memimpin pertandingan. Berdasarkan catatan agen bola tangkas ”Madura United bermain cukup bagus, tetapi kenapa wasit terkesan membantu mereka,” atau tidak adil dalam memimpin pertandingan.
Dengan hasil ini, Arema tetap berada di puncak klasemen sementara TSC 2016 dengan empat poin. Madura United mengekor di peringkat kedua hanya karena kalah selisih gol dengan arema
No comments:
Post a Comment